Psikologi Poker ini: Menyadari Mentalitas Manusia

Poker telah menjadi bagian gaya hidup orang-orang pada tahun 2010 sejak saat itu, menarik bagi mereka yang memiliki daya tarik berupa peluang, antusiasme, dan potensi untuk mendapatkan keuntungan besar. Meskipun di balik bagian luarnya terdapat semacam interaksi sulit dengan variabel-variabel internal yang membuat orang berinteraksi dalam hobi tertentu, namun pada kesenangan yang terkait dengan pengambilan risiko terhadap daya tarik yang terkait dengan kemungkinan insentif. Di blog khusus ini, kita dapat menyelidiki psikologi poker ini, meneliti mentalitas orang-orang dan operasi kognitif yang memengaruhi perilaku.

Kenikmatan ini terkait dengan Pengambilan Risiko:

Di antara orang-orang penting yang terkait dengan perilaku poker adalah kesenangan dari pengambilan risiko. Bagi banyak orang, kecepatan adrenalin yang berasal dari menentukan pilihan dan menantikan hasil akhir adalah bagian penting dari keseluruhan daya tarik. Secara sentimental, pengambilan risiko memicu proses pengembalian otak ini, menghasilkan dopamin—sebuah neurotransmitter mengenai kegembiraan dan dorongan. Produksi dopamin memperkuat perilaku ini, membuat orang hampir pasti akan menemukan cobaan yang sama dalam waktu dekat, terlepas dari apakah banyak orang berakhir dengan kegagalan atau tidak.

Mimpi ini berhubungan dengan Manajemen:

Masalah internal lain yang berdampak pada perilaku poker adalah mimpi manajemen. Banyak orang berpikir bahwa mereka sudah sampai https://www.serverinsiders.com/ pada tingkatan manajemen di atas hasil suatu kegiatan, baik karena kemahiran, pendekatan, atau takhayul. Gagasan itu dapat mengakibatkan terlalu percaya diri dan pengambilan keputusan yang tidak rasional, mengingat bahwa orang mungkin memasang taruhan dadu yang lebih besar atau mungkin membawa jebakan yang lebih besar berdasarkan akal sehat yang tidak benar dari manajemen. Kenyataannya adalah, hampir semua permainan poker menggunakan peluang, dan hasilnya biasanya bergantung pada variabel acak yang jauh dari pengaruh pemain tersebut.

Kekeliruan Penjudi Ini:

Kekeliruan penjudi ini biasanya merupakan opini kognitif yang mengarahkan orang untuk memikirkan hasil apa yang akan berdampak pada dampak masa depan yang dapat diperkirakan. Salah satu contohnya adalah, seorang pemain mungkin berasumsi bahwa banyak kegagalan dalam suatu aktivitas yang terkait dengan peluang akan meningkatkan kemungkinan keuntungan di masa depan. Kenyataannya adalah, setiap konsekuensi biasanya terpisah dan tidak terpengaruh oleh hasil sebelumnya—sebuah prinsip yang dikenal sebagai masalah hukum yang terkait dengan ribuan.

Respons Terlalu Emosional terhadap Kemenangan dan Kegagalan:

Respon emosional terhadap kemenangan dan kegagalan ini mewakili tujuan besar dari perilaku sistem poker. Penerimaan memicu pikiran batin yang terkait dengan euforia, antusiasme, dan kepuasan penuh, memperkuat keinginan untuk terus bermain mencari kemenangan lebih banyak. Di sisi lain, kelelahan tentu saja dapat mengingatkan pikiran-pikiran batin yang terkait dengan rasa kesal, putus asa, dan penyesalan, memotivasi orang untuk membantu mengejar kegagalan sehingga mereka bisa mendapatkan kembali uangnya.

Realisasi:

Psikologi yang terkait dengan poker ini biasanya merupakan kejadian menyeluruh dan sulit yang dipengaruhi oleh berbagai variabel kognitif, emosional, dan lingkungan. Mengenai kesenangan pengambilan risiko terhadap kekeliruan penjudi dan respons emosional yang berlebihan terhadap kemenangan dan kegagalan, menyadari sebagian besar pedoman internal ini memberikan informasi tentang alasan orang melakukan perilaku poker dan variabel-variabel yang mendorong dilema poker. Dengan memahami orang-orang internal yang mengemudikan poker, kita dapat dengan mudah membangun tips yang lebih tepat untuk mengurangi kerugian, tanggung jawab poker, serta layanan untuk semua yang terkena dampak ketergantungan poker.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *